The ngentot Diaries

Meski terkadang mereka melakukan berbagai macam hal, bukan berarti mereka nakal, lho! Karena pada dasarnya tidak ada anak yang nakal, mereka hanya tidak mengerti apa yang mereka lakukan.

“Pokoknya kamu pakai aja deh”kataku lalu dia memakai semuanya tanpa miniset putihnya.Setelah selesai aku melepaskan celana panjangku,mendekatinya dan memangkunya sehingga dia diatasku.

Aku hirup aroma tempiknya dalam dalam…mhhh haruuuum banget melebihi semua madu.Lalu aku menciumnya dan memainkan bibirku di tempiknya yang basah terus lama lama lidahku sudah menyusuri tempiknya.

Seerr…serr..serr…croot…croot…croot kami keluar hampir bersamaan lalu aku mencabut kontolku dari tempik Siska.

“Sekarang kamu gantian diatas terus masukin tititku kemulutmu dan emutin Nggi”kataku sambil membaringkan tubuhku dikursi.Lalu Anggi memegang kontolku dan meremasnya lalu menjilat helmku yang berwarna merah tegang sekali.

“Kamu tiduran ya terus nikmati aja”kataku sambil membelai belai pentil Anggi yang putih mulus dan putingnya yang berwarna merah muda itu.Lalu aku mencium bibir Anggi dan melumat bibirnya.

Itu sebabnya meski merupakan fenomena wajar, kebiasaan memainkan penis secara tidak langsung bisa menyebabkan kulit si kecil teriritasi akibat gesekan, ngentot cubitan, dan tarikan yang ia lakukan terus menerus.

Oleh karena itu, Bunda mungkin perlu mengajarkan mereka cara berbagi dan bergiliran. Libatkan anak dalam permainan yang melibatkan berbagi, seperti permainan bergiliran atau menggunakan mainan bersama.

Sering melakukan perbuatan yang kurang baik, misalnya mencuri dan berbohong, dan malas belajar Sering melanggar aturan sekolah seperti sering bolos sekolah, merokok, atau bahkan minum minuman beralkohol dan menggunakan narkoba Selain itu, gangguan perilaku juga bisa membuat anak kecanduan terhadap hal tertentu, misalnya bermain sport

Setelah bel pelajaran kami masuk kekelas berdua kembali mengikuti pelajaran seperti biasa.Siska tidak banyak bergerak dari tempat duduknya karena dia tidak pakai celana dalam dan Bh dan aku segera menyimpan pakaian dalam Siska ketasku takut ketahuan.

"Anak usia tiga tahun tidak mengenal waktu. Mereka dapat fokus, tetapi hanya pada apa yang ingin mereka fokuskan. Mereka memiliki emosi yang besar dan mulai mengekspresikannya. Secara verbal, mereka terdengar seakan lebih dewasa dari usia sebenarnya," ujar Klein.

Agar anak mampu mengendalikan emosi dan rasa ingin tahunya, pendampingan yang tepat dari orang tua di fase threenager

Anak memainkan penis miliknya murni untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Anak-anak mengenal dan mempelajari segala hal dari apa yang ia lihat, termasuk dari tubuhnya. Kecenderungan mengeksplorasi bagian tubuh ini sebenarnya typical terjadi pada setiap anak, setidaknya hingga ia berusia five-six tahun.

adalah gangguan perilaku dan emosi serius yang membuat anak menunjukkan perilaku kekerasan, suka merusak benda tertentu, dan cenderung sulit mengikuti aturan di sekolah maupun di rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *